ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) DI DESA REJOSARI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG
Kata Kunci:
Usahatani, Bawang Merah, Kelayakan usahataniAbstrak
Analisis kelayakan usaha agribinis adalah upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan atau kepantasan untuk dikerjakan dari suatu jenis usaha, dengan melihat beberapa parameter atau kriteria kelayakan tertentu. tujuan penelitian menganalisis kelayakan usaha tani bawang merah di Desa Rejosari Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, dilihat dari aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial ekonomi, dan aspek pasar, menganalisis sensitivitas usaha tani bawang merah di Desa Rejosari Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung, apabila terjadi perubahan pada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi manfaat dan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk usaha tani budidaya Bawang Merah yang menggunakan perhitungan nilai pajak akhir tahun 2020 adalah sebesar Rp. 372.452.750,-/musim. Penerimaan yang diterima oleh para petani dalam satu musim panen adalah sebesar Rp. 840.000.000,-. Pendapatan sebesar Rp. 467.547.250,-. Sedangkan pada perhitungan yang menggunakan nilai sewa lahan, biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 464.902.750,-/musim. Biaya tersebut terbagi menjadi biaya tetap sebesar Rp. 96.000.000,- dan biaya variabel sebesar Rp. 368.902.750,-. Total penerimaan sebesar Rp. 840.000.000,-/musim. Pendapatan sebesar Rp. 370.547.250,-/musim. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwasanya usaha tani penanaman bawang merah di Desa Rejosari Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung sangat layak dan mampu meningkatkan ekonomi warganya, baik dengan lahan sendiri maupun menyewa lahan.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGRISCIENCE

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.