PENGARUH VARIASI JARAK TANAM DAN VARIETAS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata Sturt)

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) adalah tanaman pangan terpenting ketiga setelah gandum, dan padi. Tanaman jagung manis membutuhkan budidaya pertanian yang tepat sehingga dapat mendukung pertumbuhan  dan  hasil panen  maksimal.  Untuk mempertahankan hasil panen  jagung manis  maka  perlu penggunaan jarak tanam yang tepat dan penggunaan varietas yang sesuai perlu diketahui agar hasil panen tetap  stabil. Penelitian  ini bertujuan  untuk menentukan  jarak tanam yang  sesuai  pada  setiap  varietas tanaman  jagung  manis.Penelitian dilaksanakan  pada  bulan  April –Juni 2022, di  area  persawahan  desa Kunjang, kecamatan  Ngancar,  kabupaten  Kediri. Metode  penelitian yang  digunakan adalah  rancangan acak  kelompok  (RAK) yang  terdiri dari  dua  faktor  dengan  4 kali  ulangan.  Faktor  pertama  yaitu  jarak tanam terdiri dari 3 taraf yaitu jarak tanam 40 cm x 25 cm, 60 cm x 25 cm, 80 cm x 25 cm. Faktor kedua yaitu  varietas  terdiri dari  2  taraf  yaitu  varietas  talenta  dan bonanza.  Data  yang  diperoleh  dari variabel yang diamati  dianalisis menggunakan  analisis  sidik  ragam (ANOVA).  Jika hasil  analisi  sidik  ragam berpengaruh  nyata,  maka  dilanjutkan dengan uji  BNT(Beda  Nyata  Terkecil) pada  taraf  5%.Hasil penelitian menujukkan bahwa  Interaksi  jarak tanam dan  varietas  berpengaruh  nyata terhadap parameter tinggi  tanaman, jumlah  daun,  panjang  tongkol,  bobot tongkol  berklobot,  bobot  tongkol  tanpa klobot  dan hasil per hektar. Dimana  pada perlakuan jarak tanam 80 cm x 25 cm terbaik untuk pertumbuhan dengan varietas Talenta tetapi pada perlakuan jarak tanam 40 cm x 25 cm memiliki hasil tertinggi dengan varietas Bonanza