PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.)

Authors

  • Nur Kholis Majid Universitas Wahidiyah Author
  • Eddy Wibowo Universitas Wahidiyah Author

Keywords:

Pupuk kandang, pupuk daun, pupuk kandang kambing, cabai merah

Abstract

Produksi cabai di Kabupaten Ngawi sejak tahun 2018 – 2022 mengalami produksi yang fluktuatif, dimana tahun 2018 sebesar 1.249 ton, tahun 2019 mengalami penurunan yang signifikan menjadi 834 ton dan tahun 2020 meningkat kembali menjadi 1.776 ton (BPS, 2022). Produksi cabai diharapkan dapat terus meningkat pada setiap tahunnya, namun terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil produksi cabai menjadi fluktuatif, yaitu kurangnya ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Ketersediaan nutrisi tanaman dapat diperoleh dari penggunaan pupuk yang diaplikasikan langsung ke tanaman maupun melalui tanah (Wulandari 2018). Salah satu pupuk organik yang umum digunakan adalah pupuk kandang, sedangkan pupuk anorganik yang banyak digunakan adalah pupuk daun. Terdapat beberapa jenis pupuk kandang, yaitu pupuk kandang padat dan pupuk kandang cair. Pupuk kandang padat merupakan pupuk kandang yang berasal dari kotoran hewan yang masih berupa padatan baik sebelum dikomposkan maupun sesudah dikomposkan, sedangkan pupuk kandang cair adalah pupuk kandang yang bercampur dengan urin hewan dan telah berubah bentuk menjadi cair (Hartatik dan Widowati, 2006).  Terdapat beberapa jenis pupuk kandang, antara lain pupuk kandang ayam, sapi, kambing dan lain-lain. Kualitas pupuk kandang ditentukan oleh jenis kandungan hara yang terdapat pada pupuk kandang. Untuk mengatasi permasalah tersebut perlu dilakukan suatu penelitian terkait Pengaruh Dosis Pupuk Kandang dan Pupuk Daun Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.).

Penelitian ini akan dilakukan di Dsn. Jerukgulung Desa Patalan Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi dengan ketinggian 128 mdpl pada  tanggal 10 Maret- 01 Juni 2022 dengan 7 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 21 plot perlakuan. Adapun perlakuannya, yaitu Pupuk kandang 7500 kg/ha interval 2 minggu (A1BIC1), Pupuk kandang 15000 kg/ha interval 2 minggu (A1B2C1), Pupuk kandang 30000 kg/ha interval 2 minggu (A1B3C1), Pupuk kandang 7500 kg/ha interval 3 minggu (A1BIC2), Pupuk kandang 15000 kg/ha interval 3 minggu (A1B2C2), Pupuk kandang 30000 kg/ha interval 3 minggu (A1B3C2), Pupuk daun 5 ml/l interval 2 minggu (A2BIC1), Pupuk daun 7,5 ml/l interval 2 minggu (A2B2C1), Pupuk daun 10 ml/l interval 2 minggu (A2B3C1), Pupuk daun 5 ml/l interval 3 minggu (A2BIC2), Pupuk daun 7,5 ml/l interval 3 minggu (A2B3C2), Pupuk daun 10 ml/l interval 3 minggu (A2B3C2) dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF).

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa dosis pupuk kandang 15.000 kg/ha memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman Cabai Merah (Capsicum annum  L.) seperti tinggi tanaman pada 4 dan 6 MST,  jumlah daun ada 4, 6, 8 dan 10 MST, jumlah bunga pada 16 MST, jumlah buah dan bobot buah panen ke 3 dan 4, dosis pupuk daun tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman Cabai Merah (Capsicum annum  L.) seperti tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, dan bobot buah namun memiliki pengaruh pada jumlah buah, kombinasi dosis pupuk kandang dan pupuk daun memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman Cabai Merah (Capsicum annum  L.) seperti tinggi tanaman pada 6 dan 16 MST, jumlah daun pada 4, 6, 8 dan 10 MST, jumlah bunga pada 8 dan 10 MST dan bobot buah pada panen ketiga.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-07-31

How to Cite

PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG DAN PUPUK DAUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN CABAI MERAH (Capsicum annum L.). (2024). AGROSCIENCE, 1(2). https://jurnal.uniwa.ac.id/index.php/agroscience/article/view/374