PENGARUH USIA SIMPAN DAN UKURAN UMBI BIBIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BAWANG MERAH VARIETAS TAJUK

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta efisiensi dari usia simpan dan ukuran umbi bibit bawang merah varietas tajuk. Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2021, dilaksanakan di area persawahan desa Ponodok, kecamatan Babadan, Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama merupakan usia simpan umbi bibit dan faktor kedua ukuran umbi bibit . Faktor pertama adalah usia simpan umbi bibit yang terdiri  dari 3 taraf, yaitu usia simpan 2 bulan (S1), 4 bulan (S2) dan 6 bulan (S3). Faktor kedua adalah ukuran umbi bibit yang terdiri  dari 3 taraf, yaitu U1 = Umbi kecil (diameter 1,5 cm atau 150 mm), U2 = Umbi sedang(diameter 1,7 cm atau 170 mm), dan U3 = Umbi besar (diameter 2 cm atau 200 mm). Data yang diperoleh dari variebel yang diamati serta dianalisis menggunakan analisis sidik ragam/ ANOVA. Jika hasil analisis ragam berpengaruh nyata, maka dilanjut dengan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf 5%. Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) menunjukan bahwa, kombinasi perlakuan usia simpan dan ukuran umbi bibit tidak terjadi pengaruh nyata pada variebel pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun umur 37 hst dan jumlah umbi per rumpun. Sedangkan pada variebel pengamatan yang lain terjadi pengaruh yang nyata. Pada uji BNT 5% terjadi interaksi yang nyata pada kombinasi perlakuan usia simpan dan ukuran umbi bibit bawang merah pada variebel pengamatan jumlah daun per rumpun (17 dan 27 hst), berat umbi basah per plot dan berat umbi kering per plot dengan kombinasi perlakuan usia simpan 4 bulan dan ukuran besar (diameter 2 cm/ 200 mm). Nilai rata-rata tertinggi juga dihasilkan oleh perlakuan usia simpan 4 bulan dan ukuran besar dengan diameter 2 cm/ 200 mm pada semua variebel pengamatan.