VALIDASI SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI SPLDV

Abstrak

Dalam kurikulum K-13 berdasarkan kompetensi inti ke-3 siswa harus mampu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya termasuk kedalam kriteria kemampuan berpikir kritis. Hasil observasi ketika pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) secara khusus di kelas XI MIA 2 SMA Wahidiyah Kediri menunjukkan bahwa proses pembelajaran masih belum dapat memaksimalkan kemampuan berpikir kritis siswa karena siswa kurang mampu memberikan penjelasan seperti menganalisis soal matematika dan kurang mampu menggunakan pengetahuan awal penalaran matematika serta kurang mampu menentukan alternatif-alternatif cara lain dalam menyelesaikan soal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui soal yang memadai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari prosedur pengembangan Borg&Gall. Penelitian pada tahap ini hanya dibatasi sampai tahap Revisi Desain karena waktu dan biaya sebagai keterbatasan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa soal kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan sudah memadai hal ini terlihat dari hasil uji validitas yang diperoleh hasil perhitungan CVR dan CVI masuk pada kategori “sangat sesuai” sehingga semua butir soal dapat dikatakan valid dan dapat digunakan tanpa revisi. Pada hasil analisis tingkat kesukaran sebanyak 3 dikategorikan mudah dan 5 soal dikategorikan sedang. Berdasarkan hasil analisis daya pembeda semua soal memiliki daya pembeda cukup. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas soal kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan dikatakan reliabel dengan kriteria “tinggi”.