Integrasi Mediasi dan Hakam sebagai Solusi Efektif dalam Penyelesaian Perkara Perceraian Syiqaq

Abstract

Al-Syiqaq yakni perselisihan yang mendalam antara suami istri merupakan salah satu alasan utama terjadinya perceraian dalam rumah tangga. Di mana kondisi tidak harmonis antara suami dan istri berlanjut meskipun keduanya masih dalam ikatan perkawinan. Penyelesaian perkara perceraian dengan alasan al-syiqaq sering kali memerlukan pendekatan yang lebih terpadu, yang tidak hanya mengandalkan putusan hakim semata. Dalam konteks ini, tidak hanya mediasi saja yang harus digunakan tetapi juga hakam menjadi pendekatan dalam menyelesaikan perkara tersebut. hal ini menjadi dua pendekatan yang sangat relevan untuk menyelesaikan konflik rumah tangga secara efektif. Mediasi berperan sebagai upaya untuk mempertemukan suami dan istri yang berselisih melalui pihak ketiga yang netral, sedangkan hakam berfungsi sebagai pihak yang memberikan nasihat atau keputusan berdasarkan prinsip hukum Islam untuk mencapai solusi adil. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran integrasi mediasi dan hakam dalam menyelesaikan perkara perceraian dengan alasan al-syiqaq di Pengadilan Agama. Melalui mediasi, pasangan yang berselisih diberikan kesempatan untuk berdialog dan menyelesaikan masalah mereka secara damai, sedangkan hakam memberikan dasar hukum dan spiritual yang memperkuat hasil mediasi. Akan tetapi mediasi dan hakam memiliki fungsi yang sama yakni mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara. Sehingga tidak sesuai dengan prinip yang mana berjalan secara sederhana, cepat dan biaya ringan. Tetapi disisi lain mejai Integrasi kedua pendekatan ini upaya untuk menyederhankan mekanisme perdamaian pada perkara perceraian dengan alasan syiqaq diharapkan dapat mengurangi angka perceraian di Indonesia dengan memberikan solusi yang lebih berimbang dan memperhatikan kepentingan kedua belah pihak. Penelitian ini diharapkan dengan implementasi yang efektif dan efisiensi kedua metode ini dapat mengurangi terjadinya perceraian, serta membantu membangun kembali keharmonisan dalam rumah tangga.