STUDI ANALISIS AKURASI ARAH KIBLAT MENGGUNAKAN METODE RASHDUL KIBLAT DAN TONGKAT ISTIWA’ DI MASJID AGUNG KOTA KEDIRI

Penulis

  • Ajiz Maulana Yusuf Universitas Wahidiyah Penulis
  • Izzatunnapsi Al-Karimah Universitas Wahidiyah Penulis

Kata Kunci:

ARAH KIBLAT, RASHDUL KIBLAT, TONGKAT ISTIWA'

Abstrak

Kiblat merupakan sesuatu yang harus diketahui oleh umat islam. Akurasi arah kiblat harus diusahakan semaksimal mungkin menuju kearah Ka’bah. Masjid Agung Kota Kediri adalah Masjid yang sangat bersejarah, usia Masjid Agung Kota Kediri hingga saat ini berusia sekitar 242 tahun, tidak sedikit masyarakat dari dalam atau luar kota yang ingin mendirikan ibadah shalat di masjid tersebut. Untuk mengetahui akurasi arah kiblat masjid agung kediri, dilakukanlah analisa data akurasi dengan menggunakan metode Rashdul Kiblat dan Tongkat Istiwa. Dengan simpulan arah kiblat Masjid Agung kota Kediri mengalami kemelencengan sebesar 3° dalam jangka waktu 17 tahun, namun Masjid Agung Kota Kediri masih mempunyai toleransi arah kiblat yang tepat, hal ini berdasarkan pada penegasan dari pakar Ilmu Falak berkaliber Nasional yang lahir di Semarang pada tanggal 5 Agustus 1954 yaitu Slamet Hambali bahwa toleransi maksimal kemelencengan arah kiblat yaitu sebesar 3°, walaupun tidak pas mengahadap ke Ka’bah, namun masih masuk ke wilayah Masjid Al-Haram.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2020-01-31

Cara Mengutip

STUDI ANALISIS AKURASI ARAH KIBLAT MENGGUNAKAN METODE RASHDUL KIBLAT DAN TONGKAT ISTIWA’ DI MASJID AGUNG KOTA KEDIRI. (2020). AL MUNAZHZHARAH, 4(1), 36-44. https://jurnal.uniwa.ac.id/index.php/almunazhzharah/article/view/285