ANALISIS FAKTOR CERAI GUGAT DI PENGADILAN AGAMA KABUPATEN KEDIRI
Kata Kunci:
PENGADILAN AGAMA, FAKTOR, GUGATAN PERCERAIANAbstrak
Cerai Gugat adalah putusnya perkawinan yang diajukan oleh seorang istri kepada suami. Banyaknya kasus yang terjadi di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri dibandingkan kasus Cerai Talak menjadi landasan latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan penyebab gugatan perceraian di wilayah Pengadilan Kabupaten Kediri dan Untuk menganalisis faktor gugatan perceraian di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat empiris . sumber data yang diperoleh dari informan, tempat dan peristiwa.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif empiris yaitu suatu yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil penelitian ini faktor penyebab cerai gugat di Pengadilan Agama Kabupaten Kediri 3 faktor yang paling dominan adalah faktor yang disebabkan oleh perekonomian tahun 2020 mencapai 2243 kasus dan ditahun 2021 mencapai 2146. Yang kedua adalah faktor perselisihan dan pertengkaran terus menerus tahun 2020 mencapai 311 kasus cerai gugat dan di tahun 2021 mencapai 256. Dan yang ketiga adalah meninggalkan salah satu pihak pada tahun 2020 yaitu 241 dan 2021 mencapai 237. perekonomian yang kurang stabil ditambah lagi pada 2 tahun ini terjadi wabah penyakit covid 19 yang menjadikan terpuruknya perekonomian didalam masyarakat karena ada pembatasan-pembatasan kegiatan masyarakat sangat berpengaruhnya pemasukan atau penghasilan di masyarakat. Seringnya perselisihan dan pertengkaran kurangnya pengertian atau perhatian dari suami kepada istri dan menjadikannya sang istri menuntut haknya. Dan memperbaiki perekonomian dengan cara merantau baik diluar jawa maupun di luar negeri. tidak sedikit juga yang tidak setujui oleh salah satu pihak dari mereka namun tetap memaksakan berangkat untuk merantau, dari situlah menjadikan kerenggangan suatu hubungan keluarga.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 AL MUNAZHZHARAH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.