PENGARUH HEALTH EDUCATION METODE CERAMA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN NARKOBA PADA SISWA-SISWI SMA WAHIDIYAH KEDIRI WAHIDIYAH

Abstract

World drugs repot dari United Nation Office Drugs and Crime (UNODC) menyatakan tahun 2010 terdapat 153-300 juta (3,4-6,5 %) pengguna narkoba dengan rentan usia 15-20 tahun (UNODC, 2012). Survei BNN menjelaskan, prevalensi penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja Indonesia pada tahun 2011 sebesar 4,3% pernah memakai narkona, 2,9% memakai dalam kurun waktu satu tahun, dan 2,5% memakai dalam satu bulan terakhir. Sikap remaja terhadap penyalahgunaan obat ditinjau dari kepercayaan diri, yaitu dari 60 subyek terdapat 34 subyek setuju terhadap penyalahgunaan narkoba (Susilo, 2011) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan tentang narkoba pada siswa-siswi SMA Wahidiyah sebelum dan setelah diberikan health education. Metode dalam penelitian ini menggunakan pra-ekperimen dengan bentuk One Grup Pretest and Postes Design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportionate Stratified Sampling. Besar sampel yaitu sebanyak 86 siswa dari total populasi. Random Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat pengetahuan sebelum dan setelah diberikan health education mengalami peningkatan dari hasil baik sebanyak 49 siswa-siswi (57%), menjadi hasil baik sebanyak 66 siswa (76,7%).