HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN TERJADINYA SCABIES PADA ANAK-ANAK UMUR 7-15 TAHUN DI PONDOK PESANTREN KEDUNGLO AL MUNADHDHOROH KOTA KEDIRI
Keywords:
ormat manuscript, jurnal, format manuscript, jurnalAbstract
Scabies merupakan penyakit kulit yang masih sering dijumpai di Indonesia dan tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat, umumnya menyerang individu yang hidup berkelompok seperti asrama, dan pondok pesantren. Adanya hygiene yang buruk menjadi penyebab utama dalam terjadinya kejadian scabies. Berdasarkan hasil survey awal terhadap 50 anak pondok diketahui ada 8 anak yang menderita scabies. Hal ini menunjukkan rendahnya kejadian scabies padaanak pondok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan kejadian scabies pada anak-anak dipondok pesantren kedunglo Al Munadhdhoroh kota kediri 2014.
Rancangan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi dengan desain penelitian chi square/keofisien kotigensi. Populasi dalam penelitian ini adalah pada anak anak pondok pesantren kedunglo Al munadhdhoroh sejumlah 115 anak, dengan sempel sebanyak 50 anak. Tehnik sampling yang digunakan adalah Rendom sampling. Variabel independen dari penelitian ini adalah Personal Hygiene dan variabel dependent adalah Scabies. Hasil penelitian diperoleh bahwa personal hygiene pada anak pondok pesantren ditemukan sebagian besar santri memiliki personal hygiene yang baik 38 (74,5%). Kejadian scabies pada anak pondok menujukan bahwa hampir seluruhnya anak tidak terkena scabies ada 42 (82,4%). Hasil analisa uji chi square dengan sig (2-tailed) (p-value) 4,11 dimana p lebih kecil dari a (0,005) maka tidak ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadianya scabies pada anak-anak pondok pesantren kedunglo Al Munadhdhoroh kota kediri. Anak-anak pondok diharapkan dapat meningkatkan yang baik, dan perawat diharapkan dapat memberikan pelayanan langsung melalui penyuluhan, dan bentuk pelatihan lainnya..
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 BIOMEDIC

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.