HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRESS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA LAKI-LAKI DI SMP WAHIDIYAH

Authors

  • Ana Yustianingsih Universitas Wahidiyah Author

Keywords:

Stress, Merokok, Siswa SMP, Stress, Merokok, Siswa SMP

Abstract

Ketidaksesuaian antara perkembangan fisik, psikis dan sosial menyebabkan remaja berada dalam kondisi dibawah tekanan atau stress. Merokok menjadi alternatif yang mereka pilih karena dianggap dapat mengurangi ketegangan dan membantu relaksasi terhadap stress (Helmi & Komalasari, 2006). Dari data WHO terhadap perokok di Indonesia memperlihatkan bahwa prevalensi perokok laki- laki jauh lebih tinggi dari pada perokok wanita. Demikian juga halnya di provinsi Jawa Timur. Persentase perokok laki-laki yang merokok setiap hari adalah 52,4% dari jumlah penduduk laki-laki sedangkan perokok wanita yaitu 2,1% dari jumlah penduduk wanita (Riskesdas, 2010). Jika diuraikan menurut umur, prevalensi perokok laki-laki paling tinggi menurut hasil Riskesdas tahun 2010 adalah pada umur 15-19 tahun atau seusia remaja di Siswa Menengah Pertama (SMP) hingga siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa laki-laki kelas VII, VIII dan IX di SMP Wahidiyah Kota Kediri. Tehnik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Dalam penelitian ini sampel yang diambil sebanyak 106 responden. Sebagai alat ukur digunakan bila respoden jumlahnya besar dan dapat membaca dengan baik yang dapat mengungkap hal-hal yang bersifat rahasia. Data yang telah terkumpul akan dianalisa menggunakan statistika chi square. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa terdapat 38 siswa yang tidak mengalami stress tetapi 35 (92.1%) siswa sebagai perokok ringan dan 3 (7.9%) siswa sebagai perokok berat dan 24 siswa yang mengalami stress tetapi 13 (54.2%) siswa sebagai perokok ringan dan 11 (45.8%) siswa sebagai perokok berat. Dari hasil uji statistik dengan uji ch-Square didapatkan nilai p=0,001, dengan nilai a 0,05. Karena nilai pa, maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya ada hubungan antara tingkat stress dengan prilaku merokok pada siswa laki-laki di SMP Wahidiyah Kota Kediri. Dapat disimpulkan bahwa merokok adalah salah satu pilihan terapi untuk menghilangkan stress yang dilakukan pada siswa laki-laki di SMP Wahidiyah Kota Kediri.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-09-04

Issue

Section

Articles

How to Cite

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRESS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA SISWA LAKI-LAKI DI SMP WAHIDIYAH. (2024). BIOMEDIC, 1(1). https://jurnal.uniwa.ac.id/index.php/biomedic/article/view/24-30