HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GASTRITIS DENGAN KAJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA PUTRI

Penulis

  • Ana Nur Wahidah Universitas Wahidiyah Penulis
  • Rosiyanti Universitas Wahidiyah Penulis

Kata Kunci:

Pengetahuan, Remaja

Abstrak

Gastritis merupakan proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung. Gastritis dapat terjadi pada orang yang mempunyai pola makan yang tidak baik dan tidak teratur serta mengkonsumsi jenis makanan yang dapat merangsang produksi asam lambung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan pengetahuan dengan kejadian gastritis pada remaja putri di Pondok Pesantren Kedunglo Kediri. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan menggunakan jenis penelitian korelasional, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah remaja kelas 1, 2 dan kelas 3 SMA Wahidiyah Pondok Pesantren Kedunglo Kediri tahun 2018 berjumlah 80 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner atau angket yang dibuat oleh peneliti sendiri dan digunakan pada variabel pengetahuan dan kejadian gastritis. Kuesioner ini berbentuk pertanyaan tertutup, berisi 10 pertanyaan mengenai pengetahuan gastritis. Pada akhir penelitian dilakukan uji chi-square untuk mengetahui hubungan kedua varibel. Dari hasil penelitian menunjukkan dara remaja yang memiliki pengetahuan baik yang tidak sakit ada 23 responden (48,9 %) dan yang sakit 20 responden (60,6%). Sedangkan yang memiliki pengetahuan kurang dan sakit ada 13 responden (39,4%) dan yang tidak sakit ada 24 responden (51,5 %). Berdasarkan uji chi square didapatkan nilai p= 0,365 (p=>0,005). Peneliti menyimpulkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian gastritis Remaja Putri Kedunglo Tahun 2018.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2020-07-20

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG GASTRITIS DENGAN KAJADIAN GASTRITIS PADA REMAJA PUTRI. (2020). BIOMEDIC, 1(1), 8-14. https://jurnal.uniwa.ac.id/index.php/biomedic/article/view/29