UJI PERBANDINGAN STIRLING ENGINE TIPE GAMMA MENGGUNAKAN SPIRITUS PREMIUM DAN PERTAMAX
Keywords:
Stirling Engine Tipe Gamma, Spiritus, Premium, PertamaxAbstract
Stirling Engine pertama kali ditemukan pada tahun 1816 oleh Robert Stirling. Stirling Engine menggunakan siklus tertutup dan memiliki 2 proses isothermal dan 2 proses ishokorik. Stirling Engine memiliki 3 jenis berdasarkan konfigurasinya, yaitu Alpha, Beta dan Gamma. Tujuan dari penelitian ini untuk membandingkan dan menganalisa temperature, Rpm serta nilai torsi pada Stirling Engine tipe Gamma menggunakan bahan bakar spiritus, premium dan pertamax. Dari penujian Stirling Engine tipe Gamma didapatkan hasil dari bahan bakar spiritus dengan temperatur 132℃, nilai torsi sebesar 0,053x10-3 Nm dan nilai kecepatan putaran mencapai 1094 Rpm, dari bahan bakar premium dengan temperature 210℃, nilai torsi sebesar 0,055x10-3 Nm dan nilai kecepatan putaran mencapai 1110 Rpm, dan dari bahan bakar pertamax dengan temperature 235℃, nilai torsi sebsar 0,055x10-3 Nm dan nilai kecepatan putaran mencapai 1111 Rpm. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa nilai kecepatan putaran dan torsi maksimum dihasilkan oleh bahan bakar pertamax.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 CHASSIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.