PENGARUH SUDUT SERANG TERHADAP KOEFISIEN PERFORMA TURBIN ANGIN SUMBU HORISONTAL SKALA MIKRO NACA 4412
Kata Kunci:
Turbin Angin, Sudut Serang, QBlade, Airfoil, NACAAbstrak
Menurut salah seorang pakar dari Denish Energy Agency (DEA) mengatakan bahwa saat ini trend yang terjadi adalah dengan membangun banyak pembangkit listrik tenaga angin skala kecil di lokasi tersebar yang dekat dengan konsumen, dibanding membangun satu atau dua pembangkit besar secara terpusat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sudut serang terhadap performa yang dihasilkan turbin angin sumbu horisontal dengan desain sudut airfoil tipe naca 4412 dengan variasi sudut 3 derajat, 6 derajat, dan 9 derajat, 12 derajat, 15 derajat. Penelitian ini menggunakan metode simulasi CFD (Computational Fluid Dynamic) menggunakan software QBlade v0.963. Koefisien performa yang optimal diperoleh dengan melakukan perbandingan hasil simulasi antara variasi sudut serang 3 derajat, 6 derajat, dan 9 derajat, 12 derajat, dan 15 derajat dengan software QBlade sehingga didapat koefisien performa turbin angin yang paling optimal yaitu pada variasi sudut serang 3 derajat dan 6 derajat sebesar 0.5. Sudut serang secara umum mempengaruhi nilai sudut puntir pada turbin angin yang diperoleh dari perhitungan sudut alir dikurangi variasi sudut serang sehingga mempengaruhi performa turbin angin yang dihasilkan secara keseluruhan. Turbin angin terbaik dari hasil simulasi adalah turbin angin dengan variasi sudut serang 6 derajat karena pada kecepatan angin 3 m/s sudah menghasilkan daya 12.5 watt dengan kecepatan putar 161 rpm, Sedangkan daya puncak 500 watt dicapai pada kecepatan angin 10.1 m/s dan kecepatan putarnya adalah 500 rpm.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 CHASSIS

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.