PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) - (STUDI KASUS : PERCETAKAN QOLAMUNA)
Keywords:
Metode MRP , PersediaanAbstract
Percetakan Qolamuna (unit usaha yang dimiliki dan dijalankan dibawah naungan Badan Usaha Milik Perjuangan Wahidiyah) melaksanakan perencanaan dan penjadwalan produksi berdasarkan perkiraan data historis penjualan periode sebelumnya, tanpa menggunakan metode standar. Sehingga seringkali terjadi selisih antara jumlah produksi dan jumlah permintaan. Salah satu solusi yang di terapkan utuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan Material Requirement Planning (MRP). Dengan menerapkan metode tersebut, sistem produksi dan sistem pengadaan bahan baku dapat di identifikasi dengan cara menyusun Bill of Material dan Master Production Schedule sebagai input penyusunan MRP sehingga diperoleh pengadaan bahan baku yang optimum. Hasil peramalan harus disesuaikan dengan kapasitas produksi optimum perusahaan. Dengan kapasitas produksi optimum Percetakan Qolamuna memproduksi lembaran Sholawat Wahidiyah sebanyak 6124 lembar, untuk kartu nida’ 15050 lembar, dan kop surat 4405 lembar dalam setiap bulannya. Hasil peramalan menunjukkan permintaan dari ketiga jenis produk yang perputarannya cenderung stabil dari data yang diperoleh, hasil dari proses MRP dengan tiga macam teknik lot sizing, untuk frekuensi pembelian dan pemilihan biaya yang lebih optimum pada biaya setup menggunakan teknik EOQ. Pada biaya penyimpanan dan pada biaya total pengadaan komponen yang terbilang biaya terendah dari semua jenis kertas dan dari ketiga teknik tersebut, yakni pada teknik PPB. Walaupun pada kertas HVS F4 dan kertas HVS A4 biaya terendah juga berada di teknik lot for lot, dan untuk jenis kertas BC yang biaya terendah juga berada pada teknik EOQ. Dengan spesifikasi dari hasil PPB, yaitu biaya kertas HVS F4 Rp. 173.502, kertas BC Rp.421.394, kertas HVS A4 Rp.163.724 untuk persediaan selama 6 bulan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 INOVASI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.