ANALISIS RAMALAN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI

Authors

  • Suharmaji Universitas Wahidiyah Translator

Keywords:

ramalan penjualan, time series, jumlah produksi

Abstract

Peramalan penjualan merupakan sebuah kegiatan dimana kegiatan tersebut mengestimasikan atau 
memperkirakan sesuatu yang belum terjadi, peramalan ini biasanya digunakan untuk menentukan jumlah 
produksi periode yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini antara lain (1) Untuk mengetahui jumlah 
produksi pada periode yang akan datang (2) Untuk mengetahui kebutuhan bahan baku pada periode 
selanjutnya. Pada penelitian ini penulis menggunakan metote time series trend sederhana untuk 
meramalkan penjualan di dalam perusahaan roti Warna Sari, metode time series adalah metode peramalan 
dengan menggunakan analisis pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel 
waktu. Peramalan suatu data time series perlu memperhatikan tipe atau pola data. Secara umum terdapat 
empat macam pola data time series, yaitu horizontal, trend, musiman, dan siklis (Hanke dan Wichern 
2005:158). Jumlah produksi adalah suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) 
menjadi keluaran (output) mengubah input menjadi outputsihingga nilai barang tersebut bertambah. Input 
dapat terdiri dari barang atau jasa yang digunakan dalam proses produksi, dan outputadalah barang atau 
jasa yang di hasilkan dari suatu proses produksi (Fuad 2000:142). Hasil daripada penghitungan ramalan 
penjualan untuk periode 2019 sebesar 7.098pcs. hasil ini selanjutnya ditambah 710pcs. atau (10%) dari 
hasil perhitungan sebelumnya sehingga menjadi 7.710pcs. untuk memproduksi 7.710pcs. roti maka 
dibutuhkan bahan baku berupa tepung terigu sebanyak 52 kg.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-08-14

How to Cite

ANALISIS RAMALAN PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE TIME SERIES DALAM MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI. (2024). MANAGEMENT SCIENCE, 3(1), 1-7. https://jurnal.uniwa.ac.id/index.php/managementscience/article/view/162