HUBUNGAN ANTARA STATUS GRAVIDA DAN UMUR IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Abstract

Kejadian Hiperemesis Gravidarum dialami oleh sebagian besar ibu hamil baik primigravida maupun multigravida, dan biasanya terjadi pada ibu usia <dari 20 tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gravida dan umur ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di wilayah kerja puskesmas Balowerti kota Kediri tahun 2019.

Desain yang digunakan untuk penelitian ini adalah survey analitik. Populasinya seluruh ibu hamil trimester I di wilayah kerja puskesmas Balowerti kota Kediri sebanyak 30 responden dan sampel 30 responden karena menggunakan teknik total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari hasil sekunder. Data di analisis dengan menggunakan uji chi-square.

Hasil analisis dalam penelitian ini, status gravida yang mempengaruhi terjadinya hiperemesis gravidarum yaitu terjadi pada ibu yang berstatus primigravida yaitu 19 (63%) responden. Sedangkan usia ibu yang mempengaruhi terhadap hiperemesis gravidarum bisa terjadi pada ibu yang berusia < dari 20 tahun hanya sebagian kecil dari responden yaitu 6(20%) responden