A. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU MENGENAI KONTRASEPSI SUNTIK 1 BULAN (CYCLOFEM) DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN DI BPM NY. REFI MAYASARI, S.ST. DI DESA BLABAK KECAMATAN PESANTREN KOTA KEDIRI TAHUN 2021
Keywords:
KB, Kontrasepsi, ibu KB, KB ibuAbstract
Kontrasepsi suntik bulanan merupakan metode pemberianya setiap sebulan sekali dengan jalan penyuntikan intramuskular. Hal ini dikarenakan sebagai usaha untuk pencegahan kehamilan berupa hormone progesteron dan estrogen pada wanita usia subur. Kotrasepsi ini mempunyai efek samping yaitu adanya peningkatan berat badan. Berat badan merupakan ukuran antropometri yang terpenting pada pengukuran juga merupakan hasil peningkatan atau penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh ibu.
Rancangan penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi sebanyak 100 responden di BPM Ny” Refi Mayasari” desa Blabak kecamatan pesantren Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan simple random sampling dengan sampel 50 responden. Pengumpulan data tentang pengetahuan ibu mengenai kontrasepsi suntik 1 bulan suntik menggunakan kuesioner sedangkan peningkatan berat badan dengan kuisioner juga, data di analisis dengan uji statistic chi- square.
Hasil penelitian sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang kurang yaitu 33 responden (66 %), sebagian besar respond en mengalami peningkatan berat badan yaitu 41 responden (82 %) dan ada hubungan pengetahuan ibu mengenai kontrasepsis suntik 1 bulan (cyclofem) dengan peningkatan berat badan (p=0,000 < 0,05) maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan pengetahuan kontrasepsi suntik 1 bulan (cyclofem) dengan peningkatan berat badan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 REPRODUKSI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.