Eksperimentasi model pembelajaran teams games tournament (tgt) terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari kecemasan belajar matematika Siswa SMP Wahidiyah Kota Kediri
Kata Kunci:
Prestasi Belajar, Teams Games Tournament, Kecemasan BelajarAbstrak
Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran abstrak sehingga menyebabkan siswa enggan untuk mempelajari matematika. Hal ini diperparah dengan model pembelajaran konvensional yang menjadikan siswa hanya datang, duduk, diam, catat dan pulang. Model pembelajaran kooperatif yang menjadikan siswa aktif, serta adanya permaianan adalah model pembelajaran TGT. TGT menjadikan siswa lebih senang dalam belajar sehingga prestasi belajar meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prestasi belajar manakah yang lebih baik diantara model pembelajaran TGT dan konvensional tipe, serta mengetahui prestasi belajar yang baik dengan tingkat kecemasan rendah, sedang atau tinggi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif eksperimen dengan desain factorial 3 x 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji anava dua jalur dengan menggunakan aplikasi SPSS tipe 22. Hasil peneitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran TGT lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang diberikan model pembelajaran konvesional ditinjau dari kecemasan belajar dan Prestasi belajar matematika dengan kecemasan rendah lebih baik daripada sedang dan tinggi, atau kecemasan sedang lebih baik daripada tinggi.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 AL FARABI: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.