HUBUNGAN TINGKATPENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI PUSKESMAS SUKORAME KOTA KEDIRI

Abstrak

Anak-anak penderita gizi kurang umumnya memiliki kekebalan tubuh yang rendah dan hal ini menjadikan dirinya rawan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan kematian. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan sang ibu terhadap balitanya, khususnya dalam masalah pemenuhan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita di wilayah Puskesmas Sukorame, Kota Kediri. Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan crossectional. Populasinya seluruh ibu yang memiliki balita di Puskesmas Sukorame Kota Kediri sebanyak 3,595 responden dengan sampel 360 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data dari hasil kuisoener dan data hasil penimbangan balita dari kartu KMS. Data dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rank. Hasil analisis didapatkan responden pengetahuannya tentang gizi balita termasuk kategori kurang yaitu sebanyak 142 responden (39,4%), blita termasuk pada kategori status gizi kurang yaitu sebanyak 172 responden (47,8%) dari total responden yang ada dan ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan status gizi pada balita (p = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak). Tingkat hubungan termasuk kuat dan positif (Koefisien Korelasi 0,608) artinya semakin baik pengetahuan ibu tentang gizi maka semakin baik pula status gizi pada balita. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi pada balitanya. Saran bagi ibu dan tempat peneliti agar tetap memberikan KIE terhadap ibu balita yang akan menambah wawasan dan pengetahuan ibu tentang gizi pada balitanya sehingga dapat menghasilkan balita yang sehat dan status gizi yang baik bagi balita.