HUBUNGAN PEMBERIAN TERAPI BRAIN GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI TK PLUS WAHIDIYAH DESA BANDAR LOR KEC. MOJOROTO KAB. KEDIRI

Penulis

  • Irsatun Khasanah Universitas Wahidiyah Penulis
  • Enong Mardiana Universitas Wahidiyah Penulis

Kata Kunci:

Brain Gym , Motorik Kasar

Abstrak

Senam otak dapat membuat segala macam pelajaran menjadi mudah sehingga mampu meningkatkan kemampuan belajar anak karena senam otak ini mendorong keseimbangan aktivitas kedua belahan otak secara bersamaan sehingga potensi kedua belahan otak akan seimbang. Dengan adanya senam otak maka anak akan melakukan gerakan-gerakan yang mampu mendorong sistem kerja tubuh sehingga mempengaruhi kemampuan motorik kasar pada anak. Brain gym dipelopori oleh Paul Dennison dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan belajar.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian terapi brain gym terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 4-5 tahun di TK PLUS Wahidiyah. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif menggunakan teknik observasi dengan jumlah sampel 47 anak. Variabel independen pada penelitian ini yaitu pemberian terapi brain gym sedangkan variabel dependennya yaitu perkembangan motorik kasar. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi square dengan α = 0,05. Hasil dari penelitian ini berdasarkan hasil uji statistik didapatkan p = 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.Berdasarkan hasil penelitian diatas ada hubungan pemberian terapi brain gym terhadap perkembangan motorik kasar pada anak usia 4–5 tahun di TK PLUS Wahidiyah. Brain gym sangat praktis, karena bisa dilakukan di mana saja, kapan saja oleh siapa saja termasuk bayi. Porsi latihan yang tepat sekitar 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali dalam sehari.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2020-07-20

Cara Mengutip

HUBUNGAN PEMBERIAN TERAPI BRAIN GYM TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA 4 – 5 TAHUN DI TK PLUS WAHIDIYAH DESA BANDAR LOR KEC. MOJOROTO KAB. KEDIRI. (2020). REPRODUKSI, 1(1), 20-31. https://jurnal.uniwa.ac.id/index.php/reproduksi/article/view/36